Tips dan Trik Mempercepat Loading Blog

1. Kompres (compress)  CSS blog sampeyan, baik dilakukan secara manual ataupun melalui jasa gratis kompress css. Compress CSS bisa dilakukan dalam 3 kategori : biasa, sedang, kompress habis.
2. Gunakan gambar/photo/movie dengan ukuran terjaga (minimal) supaya tidak menjadi beban yang terlalu berat bagi blog. Untuk menampilkan gambar dalam ukuran besar buatlah sebuah link melalui gambar atau teks. (tutorialnya ada di blog ini).
3. Manfaatkan secara maksimal software editing gambar untuk memperkecil, memperbesar atau memotong dan menyeleksi gambar sehingga didapatkan gambar yang paling ideal baik dalam ukuran, beban maupun thema yang ingin ditonjolkan.
4. Pilih file gambar yang paling tepat baik untuk background, button dan posting serta gambar lain yang dipergunakan untuk melengkapi penampilan blog. Meskipun gambar dalam bentuk file jpg mempunyai kecepatan loading terbaik, namun jenis file yang lain juga mempunyai banyak kelebihan dalam kompresi gambar sehingga beban gambar menjadi lebih kecil. Transparansi dan animasi juga menjadi salah satu nilai lebih file gambar selain jpg (png atau gif).
5. Saat memanfaatkan gambar animasi (gif), sebaiknya jangan menggunakan gambar dalam ukuran besa, terlebih apabila gambar animasi tersusun dari beberapa gambar dengan jumlah yang amat banyak (bisa sampai ratusan).
6. Minimalkan penggunaan javascript yang tidak penting.
7. Setting PC supaya memenuhi standar akses internet.
8. Gunakan modem yang paling cocok dipakai di tempat sampayan ngenet karena banyak terjadi kesalahan pemilihan modem yang disebabkan kurangnya pemahaman pemakai terhadap jaringan layanan internet yang ada dan kecepatan akses yang mereka berikan (sebaiknya tanya yang sudah menggunakan modem).
9. Gunakan browser yang tepat (Opera, Mozzila atau Internet Explore).
10. Berpikirlah bahwa semua pengguna mengalami problem yang sama dalam masalah loading (lambat), sehingga blog yang kita kelola selalu terjaga kecepatan loadingnya. Pemakainan modem dengan kecepatan lambat (biasa) sangat menguntungkan bagi blogger karena bisa digunakan sebagai ukuran  seberapa berat loading blog kita (sangat berbeda yang akan terjadi bila blogger selalu menggunakan modem yang berkecepatan tinggi dan tidak pernah melakukan monitoring blognya di modem yang lambat. Mereka tidak akan pernah menyadari bahwa loading blognya hanya bagus ketika dia sendiri yang membuka di rumah. Bukankah di negara kita yang tak juga pernah bisa membuat kita jadi kaya ini lebih banyak yang pakai modem seadanya? Yang penting asal masih bisa ngenet?)