- Mungkinkah Anda diam-diam takut tidak disukai lagi oleh keluarga serta teman-teman bila anda menjadi kaya, semakin makmur?
- Saat tumbuh dewasa, pernahkah anda diberitahu hal-hal seperti: “Kita mungkin tidak makmur, tapi setidaknya kita jujur!” ?
- Apakah guru pendidikan agama anda mengajarkan bahwa sangatlah mulia jika berkorban saat ini, bahwa anda akan mendapatkan ganjarannya di akhirat?
- Apakah dulu (mungkin sekarang) anda merasa bersalah ketika mulai mendapatkan penghasilan lebih besar daripada orang tua?
- Apakah anda dibesarkan paksa menyesuaikan diri dengan lingkungan, tidak berhak melakukan sesuatu secara berbeda?
- Apakah anda menggemari acara-acara yang menampilkan orang-orang kaya sebagai orang itu tak punya berprinsip, licik, angkuh, sering berkelakuan aneh?
- Apakah anda memiliki problem kesehatan kronis yang tampaknya tak akan dapat disembuhkan oleh dokter?
- Apakah anda pernah iri dengan orang-orang dengan baju-baju mahal, mobil mewah, rumah megah–yang mungkin telah mengembangkan mental bawah sadar “membenci orang kaya”?
- Pada tingkat tertentu, apakah anda berpikir bahwa menjadi miskin adalah mulia, romantis, memiliki nilai-nilai spiritual lebih?
- Apakah anda pernah mengakhiri hubungan tidak sehat–lalu ketika memulai hubungan baru dengan orang lain ternyata ceritanya sama seperti sebelumnya?
- Seringkah anda menggunakan ungkapan-ungkapan bernada menghakimi seperti “semiskin gembel”, “semakmur koruptor”, atau “gila kayanya” ?
- Pernahkah Anda membela diri atas kegagalan dengan berkata, “kita harus punya uang untuk menghasilkan uang,” mungkin juga “kita harus memiliki koneksi,” kemudian ” kita harus dapat melobi orang-orang penting”?
- Apakah anda menikmati posisi anda sebagai ‘bukan orang penting’ yangdiremehkan serta harus setiap saat berjuang mempertahankan kehidupan agar senantiasa tercukupi?
- Mungkinkah anda menggunakan masalah kesehatan, keuangan, dan kegagalan bisnis anda agar menarik simpati dan perhatian orang-orang dekat?
- Apakah anda memiliki hubungan yang stabil, uang cukup memenuhi kebutuhan, dan kesehatan yang cukup baik namun merasa kehidupan anda hanya begitu-begitu saja?
|
0 komentar:
Posting Komentar